Kamis, 08 Desember 2011

-

karya Debu-Basuh Pucuk-ilalang Di-Bumbungankarangsasar SelatanSabana

kerinduan terbuang disela kisi kisi langit
buat apa menatap mentari
hanya silau panas serta warna tak terhitung
jika rindu cahaya bola lampu pijar penuh tiap sudut
tatap hingga pecah oleh amarah

apa juga makna duduk diremang cahaya bulan
jika hening tak hanya disitu
jika rindu cahaya bola lampu pijar penuh tiap sudut
diam dengan remangnya sampai suara malam kau lumat habis

lebih jauh lagi maka semakin sia sia lempar pandang ke jauh gugusan bintang bintang
itu kunang kunang tepat didepan di pucuk dandelion
bendung angin agar terusik yang kau takuti enggan hampiri

mana mungkin hidup dengan jauh angan
bukankah batu dibawah langkah buat terantuk?
singkirkan dulu aral didepan
perlahan jauh tujuan akan tertempuh
justru saat pikiran tidak sedang ada disana

0 komentar:

Posting Komentar