Rabu, 07 Desember 2011

-

karya Narda Wangge
Janji ituu terkadang menyeruakkan rasa maniss yang tak ada habisnya bagi masyarakat kecil..
Senyuman yang manjanjikan kebahagiaan hampir tak kuasa untuk di musnahkan..

Cara berbicara mampu membuat janji itu seakan nyata,.. Senyuman itu memusnahkan ketakutan yang merenggut belenggu..
Janji dan senyuman itu dikibarkan sementara oleh para pemimpin saat ini. Ketika Masyarakat terlena dengan janji dan senyum itu, tak terlihat lagi Kebahagiaan, yang ada hanya kekosongan dalam penyesalan..

Dimanakah janji dan senyuman maut itu di tepis, dalam saku baju ataukah saku celana mereka yang berkuasa. Ataukah dalam perut penguasa yang semakin hari, semakin membesar..???
Inilah jeritan kecil Masyarakat lemah, tak mampu untuk teriakkan hanya mampu digambarkan lewat tulisan tak Bermeterai
..

0 komentar:

Posting Komentar