Senin, 22 Agustus 2011

LAKNAT (oleh-oleh dari negeri harat)

karya andreas dunga

Semua mau jadi aparat
Tidak mau dibilang keparat
Semua sok merakyat
Tapi tidak mau melarat
Semua mau jadi penguasa sampai usia sekarat
Biar kumpul harta sampai sarat
Semua pura-pura jadi malaikat
Supaya jangan di cap jahat
Semua tidak mau bertobat
Hingga akhir hayat
Meski tidak terlibat
Semua mau cepat
Tidak mau berkeringat

Wgp 2011

Read more »

Sudah saatnya

karya  Umbu Spiderno

Pada waktunya
Suara suara mereka menggema
mengguncang langit langit
Ribuan pasang kaki ikut bersuara
Dalam deru perlawanan

Hai pemuda mengapa masih berdiam
Bergulat dengan mimpi idealisme
Apakah engkau takut dengan suara bupati
Ataukah engkau gemetar melihat bintang redup

Umbu rambu mengapa masih merenung
Angin pemberontakan sudah berhembus
Angkat sauhmu berlayarlah
Menuju lembah pengusir kematian

Denpasar, agustus,2011

Read more »

waingapu

 karya  Umbu Spiderno
Waingapu
Dalam kawalan dua menara kembar
Melewati masa silam
Terus dan terus

Tanpa bioskop lama
Pasar lama
Hingga jembatan lama
Gereja lama pun ambruk
Menjadi ruko
Berisi gadis gadis tanpa penutup dada
Adapun Pasar bertingkat
Berhimpitan dengan sayur putih dan gule kambing
Campur baur

Waingapu
Dan terus waingapu
Waingapu mulai bingung
Banyak kebingungan
Mungkin di kelabui jalan jalan aspal
Hingga becak becak bersuara cempreng

Waingapu dalam sebuah waktu
Bertemu dengan dermaga lama
Menikmati cinta hingga senja
Melarung malam dalam harmoni gulita
Serta suara kapal kapal kayu
Dan sampan nelayan bugis

Waingapu
Dalam
Pasar malam
Bakso depan PU
Suara musik angkutan kota
Hingga taman kota sempit
Berhawa sejuk

Waingapu
Dalam kawalan dua menara kembar
Melewati masa silam
Terus dan terus
Digauli
Dan mengauli
Hingga masa depan
Waingapu
Dalam aku dalam kedalaman waingapu
Walau kali kambaniru dan payeti menjadi kering
Di telan gedung gedung bertingkat
Aku akan tetap ingin mati di sana
Di kota itu
Tempat aku berkenalan dengan matahari, cinta, dan mengenal aku
Waingapu
Dan terus waingapu

Read more »

SEKEPING HATI

karya Diana Timoria
sekeping hati berdenting jatuh
mengusik nada indah sang cinta
tergoreslah ia
mengalir darah
terluka

sekeping hati
tergetak antara intan bersinar merah
merah intan
merah darah
terluka

sekeping hati
enggan menyatu dengan intan indah
tapi ia hanya sekeping hati
tak berdaya
darahnya didesak lebur bersama intan merah
merah yang sama

sekeping hati yang terluka kini tak tampak merahnya
ia dibayangi merah intan
semua merah tapi merah intan

sekeping hati yang terluka
ia beda di antara sama
dan
sekeping hati yang terluka adalah milikku

Read more »