Jumat, 29 April 2011

KEHILANGAN MESTIKA


Aku bagai kehilangan mestika
Sesalku sejadi - jadinya
Entah dimana kini?
Dimana kau?
Kemarilah!
Bunuh sesalku

Duhai semesta
Beri daku dianmu
Suluh langkahku
Biar kucarinya
Hingga kudapatnya

Namun, kini tak lagi
Lenyap sudah
Lelap dalam selimut waktu
Hanya senyap

Aku tergilas egoku
Tak sadari betapa bodohku
Tapi apa?
Tak lagi ada cerita
Hanya derita
Selepas hilangmu


Ah..betapa sesalku
Tak berimu pelangi
Di ujung senjamu
Inikah badai yang kubuat sendiri?
Adakah karma?

Ya, TUHAN..
Kembalikan ia padaku
Mohonku Kau putar kembali
Waktu lampauku
Agar tak ada hari terlewati
Kembalikan ia!
Kembalikan!

Tanganku gemetar
Saat nisanmu kutaburi rampai
Aromapun bertebaran
Sesakkan dada
Malam perlahan
Mendekap senja
Kakiku tak lagi mampu
Menopang raga
Aku tersungkur
Mataku perlahan sayu
Sayup - sayup kudengar
Malaikat kidungkan madah
Jantungku berhenti berdetak
Aku terbujur kaku.

0 komentar:

Posting Komentar