Rabu, 27 April 2011

DIAN ABADI

karya aniez beleko

Ia bukan pelita
Di balik bilik
Akhirnya padam
Sisakan sumbu arang
Serupa debu
Lenyap dihembus
Di ujung malam

Ia juga bukan lilin
Digayut lembut sang bayu
Lalu padam dalam sekejap
Sisakan lelehan putih
Sekejap pula kembali beku

Benar ia dian abadi
Tak kunjung padam
Bersumbukan nadi
Berminyakkan darah
Berapikan nafaz jiwa

Jangan kau letakkan dianmu
Di bawah kakimu
Letakkan ia dalam hatimu
Biarkan tertancap abadi
Di dinding sukma
Agar relungmu tak hampa
Agar duniamu bersinar
Biarkan berkobar
Sinari dipekatnya jiwa
Yang kadang mendekap
Mengikat di rangkulnya

Jangan kau halanginya
Biarkan membias Tembusi jiwa angkuh
Sang mentari
Agar bulan'pun tahu
Dialah dian abadi tak kunjung padam

0 komentar:

Posting Komentar