Senin, 22 Agustus 2011

waingapu

 karya  Umbu Spiderno
Waingapu
Dalam kawalan dua menara kembar
Melewati masa silam
Terus dan terus

Tanpa bioskop lama
Pasar lama
Hingga jembatan lama
Gereja lama pun ambruk
Menjadi ruko
Berisi gadis gadis tanpa penutup dada
Adapun Pasar bertingkat
Berhimpitan dengan sayur putih dan gule kambing
Campur baur

Waingapu
Dan terus waingapu
Waingapu mulai bingung
Banyak kebingungan
Mungkin di kelabui jalan jalan aspal
Hingga becak becak bersuara cempreng

Waingapu dalam sebuah waktu
Bertemu dengan dermaga lama
Menikmati cinta hingga senja
Melarung malam dalam harmoni gulita
Serta suara kapal kapal kayu
Dan sampan nelayan bugis

Waingapu
Dalam
Pasar malam
Bakso depan PU
Suara musik angkutan kota
Hingga taman kota sempit
Berhawa sejuk

Waingapu
Dalam kawalan dua menara kembar
Melewati masa silam
Terus dan terus
Digauli
Dan mengauli
Hingga masa depan
Waingapu
Dalam aku dalam kedalaman waingapu
Walau kali kambaniru dan payeti menjadi kering
Di telan gedung gedung bertingkat
Aku akan tetap ingin mati di sana
Di kota itu
Tempat aku berkenalan dengan matahari, cinta, dan mengenal aku
Waingapu
Dan terus waingapu

0 komentar:

Posting Komentar